Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari (PART-1)

 

Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari (PART-1)

Seberapa seringkah kamu mendengar bunyi? Apa itu bunyi? Dari mana bunyi berasal? Bagaimana seseorang dapat mendengar bunyi? Bunyi dapat kita dengar dengan menggunakan alat indera berupa telinga. Di dalam telinga terdapat berbagai bagian yang memiliki struktur dan fungsi tertentu yang dapat mendeteksi adanya getaran kemudian terjadilah sebuah proses mendengar.

Zaman sekarang, getaran dan gelombang banyak dimanfaatkan dalam pengembangan teknologi. Salah satunya yaitu dimanfaatkan dalam sebuah alat untuk melihat bayi dalam kandungan atau yang biasa disebut USG (Ultrasonografi), ada juga yang dimanfaatkan untuk membuat peta dasar laut, dan masih banyak lagi pemanfaatan getaran dangelombang. Tentu kamu ingin mengetahui lebih banyak lagi bukan? Maka dari itu, mari pelajari materi ini dengan rasa semangat.

A.    Getaran, Gelombang, dan Bunyi

1.      Getaran

Ketika benda diberikan sebuah gangguan, maka benda akan bergetar. Getaran benda dapat dilihat oleh mata ataupun tidak. Saat benda bergetar dengan simpangan yang diberikan besar maka getaran benda akan terlihat. Namun, saat benda bergetar dengan simpangan yang diberikan kecil, maka getaran benda tidak akan terlihat. Benda dikatakan bergerak apabila benda itu bergerak bolak-balik secara teratur dan melalui titik kesetimbangan.

Apakah mobil yang bergerak maju mundur disebut bergetar?  Apakah orang yang berjalan bolak-balik dikatakan bergetar? Belum tentu, karena mobil yang bergerak maju-mundur dan orang yang berjalan bolak-balik belum tentu melewati titik kesetimbangan, meskipun keduanya bergerak secara teratur.

Untuk lebih memahami mengenai getaran, mari kita perhatikan gambar (Gambar 1) di bawah ini

(Gambar 1.1 Bandul)

Sebuah bandul sederhana mula-mula diam pada kedudukan A (keadaan seimbang). Kemudian bandul tersebut ditarik ke kedudukan B (diberi simpangan kecil). Pada saat benda dilepas dari posisi B, bandul akan bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik B-A-C-A-B. Gerakan bolak-balik yang seperti itu disebut dengan satu getaran. Salah satu ciri getaran adalah adanya amplitudo atau simpangan terjauh. Amplitudo adalah simpangan terjauh yang terjadi ketika benda bergetar. Pada gambar (Gambar 1.1) diatas simpangan terjauh atau amplitudonya adalah A-B atau A-C. Bandul yang bergerak lama kelamaan akan membentuk simpangan yang semakin kecil, maka gerakan nya akan menjadi B’- A – C’ – A – B’, seperti pada gambar (Gambar 1.2) .

(Gambar 1.2 Pergerakan Bandul)

Selain itu beberapa contoh lain dari getaran, diantarannya:

a.       Gerak turun naiknya batu yang di gantung pada sebuah pegas

b.      Gerak ayunan sebuah bandul

c.       Gerak naik turunnya ujung sebilah penggaris plastik yang salah satu ujung nya dijepit

d.      Gerak naik turunnya air pada pipa U (Surya, 2009)

Setiap benda bergetar pasti memiliki waktu untuk melakukan getaran tersebut, berapa banyak waktu yang dibutuhkan setiap melakukan satu getaran? Apa saja yang mempengaruhi getaran?

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran dinamakan periode. Dan banyaknya getaran yang terjadi dalam satu sekon dinamakan frekuensi.  Hal-hal yang mempengaruhi getaran diantaranya panjang tali, karena semakin panjang tali yang digunakan maka periode getarannya akan semakin lama dan frekuensinya semakin kecil. Berdasarkan hal tersebut maka periode dan frekurnsi berbanding terbalik.

Secara  matematis dapat dirumuskan :

Periode (T)


Karena f berbanding terbalik dengan T

Maka, Frekuensi (f)


Keterangan:

n = banyaknya getaran (getaran)

t = waktu (s)

f = frekuensi (Hz)

T = periode (s)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari (PART-1)"

Posting Komentar